Saluran irigasi yang menuju ke Desa Jarakan Kecamatan gondang yang tertutup sampah dan endapan selama 4 tahun, akhirnya dibersihkan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi dan Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Tulungagung, Jum’at (20/12/19) pagi. Pembersihan saluran irigasi itu dibantu oleh ratusan warga Desa jarakan.
Setelah dibersihkan, air yang selama 4 tahun tidak mengalir mulai mengisi saluran irigasi. Meski begitu air yang mengalir belum maksimal, lantaran belum mencapai persawahan Desa Jarakan.
“Ini belum maksimal, rencananya hari Senin akan di bersihkan lagi menggunakan eskavator (bego),” ujar Kepala Desa Jarakan, Suad Bagio.
Meski begitu pihaknya mengapresiasi respon dari dinas terkait untuk membersihkan saluran irigasi itu.
Sementara itu salah satu petani dari Desa jarakan, Kariman berharap agar air irigasi ke sawah Desa Jarakan bisa kembali normal seperti 4 tahun silam.
“Ya kalau bisa airnya bisa lancar lagi, biar kami bisa menanami sawah kami lagi,” ujar Kariman.
Kariman menceritakan, 5 tahun lalu diirnya bisa menanam padi hingga 3 kali. Sawah miliknya subur dan air cukup untuk mengairi tanamanya.
Namun semenjak air tidak mengalir pada 4 tahun lalu, sawahnya dibiarkan mengering dan menjadi sawah tadah hujan yang hanya bisa ditanami sekali dalam setahun.
Kariman tidak pernah tahu pasti penyebab air irigasi tak lagi mengalir di saluran irigasi di Desa Jarakan.
“Kita pernah beberapa kali menanyakan, tapi jawabanya enggak jelas,” ujar Kariman.